Edisi jalan-jalan kali ini adalah ke Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat. Secara letak, hotel ini tepat dibelakang Atrium Senen atau bisa melewati lorong dibawah atrium senen yang bersambung dengan pintu masuk hotel.

Tema yang diusung hotel ini adalah kejepang-jepangan, entah pemiliknya orang asli jepang atau bukan, yang nampak jelas penamaan ruangan makan dan sebagainya banyak menggunakan istilah jepang. Namun demikian hotel ini cukup religius. karena memfasilitasi Sajadah dan Al-Quran bagi kaum muslimin, dan Injil bagi kaum nasrani. Kitab suci diletakkan di laci lemari sedangkan sajadah di lemari.

Hotel ini terbilang hotel baru dan privacy, karena fasilitas yang disediakan cukup update dan kartu akses yang digunakan untuk akses lift dan hanya bisa ke lantai dimana kamar kita berada, jadi kalo mau main-main ke kamar teman yang beda lantai, harus ajak orang yang bersangkutan atau pinjam kartunya.

Lantai yang bisa di akses oleh semua customer adalah lantai Ground, 1, 2, dan 3. Di lantai Ground atau G ada loby, business center, ruang makan. sedangkan lantai 1 ada Masjid untuk Shalat Jumat, Ruang pertemuan dan meeting banyak di lantai 2, sedangkan kolam renang, fitness center, dan taman ada di lantai 3.

Kunjungan saya ke Lumire dalam rangka undangan dari Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementrian Agama (Kemenag) mewakili Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia dalam rangka “Workshop Penyusunan Standar Literasi Media Islam Online” bersama dengan perwakilan lebih dari 50 media online.